Kenapa harus ditutupi rasa cinta kasih yang sudah mengakar dalam diri?
Entahlah, seusai pesan angin itu menyapa sore, sengaja menampakkan kesempurnaan yang dipaksa seolah tak ada persoalan.
Barang kali harus dituli di otak dan di kedua mata untuk tidak melesetkan kata yang tak sebenarnya. Ampun dan beri Maaf pada diri, janji tak akan mengulangi.
Heeem..... kini dia hadir kembali dalam senja dan kalimat kenisbian.
16 Agustus 2012
pad kamu yang mengirimkan kerinduan melalui pesan ponselku
dan pada kamu maafkan kelancangan dan kebohongan yang sengaja ku sampaikan.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tuls Komentar...