Lencana Facebook

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 20 Mei 2012

Gesekan Beo #10

bibir retak pada bibirmu yang gemetar malam hanyalah sepi dalam kesia-sian ingin dan angan yang meronta pada dingin maka pada lelapmu tubuhku melembab jua 19 Mei 2012 Beranda Sunyi NaziL #Senampan Cinta Selendang#...

Gesekan Beo #9

Hadirku kau bilang jarum jam yang patah Menjerit di malam asing memecah lencong menara             Sia-sia dan terserak Di udara awan legam menyulut api di ulu gunung Kau berteriak dari puncaknya memanggilku yang retak yang habis terlumat pertemuan telanjang...

Gesekan Beo #8

Cintaku, Biarkan aku belajar menjadi imammu tuntunlah aku dengan doa-doamu yang tak berbatas waktu aku mencintaimu dengan ciuman doamu Mei 2012 Beranda Sunyi Na...

Gesekan Beo #7

# tidak jarang, karena cinta anginpun membakar cemburu bukan main derasnya ## semakin absurd saja kabar angin di rimbun pohon cintaku angin dari manakah yang hendak menggugurkar daun-daun padahal musim belum mengantar tanda dan isyarat berganti Dunua Sunyi, Mei 2012 Beranda Sunyi Na...

Gesekan Beo #6

ada apa dengan lebah-lebah di taman itu berkerumun semacam musyawarah genting padahal bunga-bunga masih segar dan menawan matakukah yang sudah suram karena madunya? duh, lenganku berdarah lagi rupanya nyeri tersenyum dari jarak yang tak kupahami jarak yang tiba-tiba saja membentang usai gerimis bermanik-manik bening di rambutnya terbanglang jauh, terbanglah sayap-sayapku awasi duri-duri yang menusuk lenganku biar darah tak juga muncrat dari lengan yang lain sebab aku sudah lemah meski berdaya atas syair dan kata-kata serupa...

Jumat, 18 Mei 2012

Gerimis Part 1

Beranda Sunyi NaziL Gerimis Part 1 Gerimis pagiSenyum merayap pada perbatasan cemasMenepis dingin laut yang selimuti tubuhOh. . . . Ilalang memberi tanda Kita sampai pada pertemuan antara gerimis dan amis 13 Mei 2012&nbs...

Gesekan Beo #5

sejak pagi ini, dinding yang aku susun dengan kulit-kulit yang terkelupas dari bibir dan lidahku, runtuh menyentuh tanah, menayatu pada muasal: serpihan terhempas tiupan asing. bara yang berkobar padam terpendam hujan batu-batu sungai tempat mengalirkan keresahan dan ketakutan menjelma lorong sempit dan curam, ah jadi jurang rupanya tetapi, jalan-jalan...

Gesekan Beo #4

sebuah malam sebuah ruang tamu  sepasang lengan bersebelahan hanya lain warna tarik menarik yang selalu gagal tergandeng ada yang lain dari bibir kata-kata mengalir "ah, itu hanya halusinasi mata mengantuk" sulit dipercaya, sebab terdengar bisikan lain dari balik pintu yang patah gagangnya benarkah yang datang itu isyarat dan tanda? "aku tak mau berpura-pura" kalimat itu jatuh "baiklah" biar aku saja yang disini. Rapuh bibirmu menetaskan sedaun pandan“ Biar saya saja yang disini, lalu kamu disana dan kita sama-sama tau tentang keadaan...

Gesekan Beo #3

Aku melihat mata mereka Memuntahkan kata-kata Membakar puisi Mengobarkan nyala Cintaku padamu Ada risau cemas meremas dadanya Menjeritkan nama dan galauku Aku melihat kebencian di wajahnya Aku menikmati setetes keringat Menetas dari keningnnya Memabukkanku pada puisi Mei 2012 Beranda Sunyi Na...

Gesekan Beo #2

               mula-mula hanya daun resah disaput angin gerimisburung beo basah di ranting yang retak dan rapuhsayapnya tergores pun daun mengecupnya mesra ada yang hadir rupanya, berbisik "impian menanti kalian" selembar ilalang di tepi jalan melambaikan hijaunya kenangan “beo, gerimis terasa asin dikelopak...

Gesekan Beo #1

beo, bisikkan kalimatku ini pada yang setiap padamu, "dalam-dalam aku meletakkan sentuhan jemari angin nafasmu sampai di dasar di palung sepi tanpa huru burung pagi apa kau nyaman istirah pasrah dengan denyut lukaku?" beo,dengan senar-senarmu aku dentingkan segala bunyi lewat bibir-bibir musim mengecup gunung, lautan biru dari bara magma...

Ambang April

Beranda Sunyi NaziL Ambang April            Antara jarak dan usia rindu            Kita tenggelam diantaranya Sayang. . .             Menggenapi usia kerinduan pun pada musim yang selalu bergantiMengeja lekuk alismu pada sejengkal almanak yang menunggu tagihan uang bulanan Yah...terkadang kita lupa dengan kewajiban            ...

Kamis, 17 Mei 2012

Beo Part 1

BEO Part 1 Beo Pada sebuah Sajak Kecil Nazil Osing Adalah jiwa menyentuhku dengan perlahan sembari kau membisikkan Citamu "Jelmalah Aku pada setiap gesekan Beo" Seekor burung mungil dan mendesah kecil buatku aku pun sudah siap, tinggal mengenakan alas kaki, kemudian pergi untuk mewujudkan mimpi setiaku padamu dalam latihan yang sederhana bibirku...

Page 1 of 1212345Next
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More